DESA PESANGGRAHAN TAHUN 2017
PEMBUKAAN JALAN PENGHUBUNG DUSUN BANGLE
Geliat pembangunan di Desa Pesanggrahan baik pembangunan fisik maupun mental terus berjalan dan mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Kepala Desa Pesanggrahan ( H.BADRUN ) sebagai inovator dan eksekutor pembangunan desa merasa bertanggung jawab atas perkembangan dan kemajuan desa yang dipimpinnya. Diluar kegiatan yang dianggarkan dari Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa, Kepala Desa Pesanggrahan berupaya mencari sumber dana lain untuk mewujudkan masyarakat desa Pesanggrahan yang sejahtera, kreatif dan cerdas.
Diawal kepemimpinannya untuk periode ke II ini, Sabtu 18 Maret 2017 kepala desa Pesanggrahan membuka akses jalan penghubung didusun Bangle-Joret sepanjang 1Km, yang dananya diupayakan sendiri diluar Dana Desa dan ADD Kab.Lombok Timur.
FESTIVAL KEKAYAAN PESANGGRAHAN 2017
Untuk memperkenalkan potensi yang ada didesa Pesanggrahan ke dunia luar, Pemerintah Desa Pesanggrahan mengadakan Festival dan Bazar yang dirangkaikan dengan santunan untuk orang tua jompo dan anak yatim serta beraneka macam acara hiburan sebagai daya tarik minat masyarakat desa Pesanggrahan untuk memperkenalkan hasil produksi dan hasil alam yang mereka miliki, sehingga potensi yang ada di desa Pesanggrahan bisa dikenal luas hingga kemanca negara.
Wakil Bupati Lombok Timur didampingi oleh beberapa Kepala Dinas juga menyempatkan diri untuk menghadiri GAWENYA Desa Pesanggrahan.
Wakil Bupati Lombok Timur didampingi oleh beberapa Kepala Dinas juga menyempatkan diri untuk menghadiri GAWENYA Desa Pesanggrahan.
Kedatangan Wakil Bupati Lombok Timur pada acara Festival Kekayaan Pesanggrahan di sambut oleh Kepala Desa Pesanggrahan, Camat Montong Gading dan beberapa tokoh Masyarakat lainnya.
Dalam pidato sambutannya, Bapak Kepala Desa Pesanggrahan mengatakan, Festival Kekayaan Pesanggrahan ini digelar untuk memperkenalkan potensi yang ada didesa pesanggrahan kepada masyarakat umum dan mitra usaha lainnya serta untuk menarik minat para investor baik lokal maupun investor asing, agar mau menanamkan modalnya didesa Pesanggrahan dengan tetap mengedepankan ekonomi pertanian dan peternakan yang merupakan ciri khas desa Pesanggrahan.
Kepala Desa Pesanggrahan |
Beberapa Kepala Dinas Turut serta mendampingi Bapak Wakil Bupati Lombok Timur, diantaranya Kepala Dinas Perindustrian, Kepala Badan Ketahan Pangan, dan Ibu Wakil Ketua PKK Kab.Lombok Timur.
BAZAAR HASIL PRODUKSI DAN HASIL ALAM
Rangkaian dari Festival Kekayaan Pesanggrahan diatas, digelar juga bazaar (Pasar Murah) berbagai macam hasil usaha kelompok masyarakat yang ada didesa Pesanggrahan, Kelompok Wanita Tani Solong Jaya Dusun Solong Deye dengan hasil pemanfaatan lingkungannya, Kelompok Bajang Karya Embuk Dusun Solong Lauk dengan hasil produksi pemanfaatan barang bekas ( sampah) dari sepeda, Kelompok Sadar Wisata Bangle dengan pemanfaatan limbah kayu menjadi cendera mata dan masih banyak lagi kelompok usaha masyarakat yang lain dengan hasil produksi kelompok mereka masing-masing.
SANTUNAN ANAK YATIM DAN ORANG TUA JOMPO
Untuk mengurangi angka kemiskinan, pemerintah desa Pesanggrahan melakukan berbagai upaya, termasuk salah satunya adalah dengan memberikan santuan kepada anak-anak yatim dan orang tua jompo yang ada didesa Pesanggrahan. Santunan anak yatim dan orang tua jompo ini merupakan rangkaian dari Festival Kekayaan Pesanggrahan. 180 paket sembako siap untuk dibagikan. Dalam kesempatan ini Wakil Bupati Lombok Timur (H.HAERUL WARISIN) secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako kepada anak yatim dan orang tua jompo.
Untuk memeriahkan Festival Kekayaan Pesanggrahan, Karnaval ( Pawai ) merupakan bentuk acara yang paling banyak diminati masyarakat baik tua maupun muda.Disamping menyehatkan juga merupakan bentuk hiburan tersendiri. Dengan diiringi alat musik tradisional sasak (Gendang Beleq) dan drumband, kemeriahanpun semakin terasa ditambah lagi ada door prize yang menanti walaupun dibawah guruyar hujan saat itu.
LOMBA TANGKAP IKAN
Sebagai acara hiburan, lomba tangkap ikan merupakan lomba yang sekaligus hiburan, dimana ikan yang didapatkan akan menjadi milik peserta lomba dan boleh dibawa pulang