Rabu, 30 Agustus 2017

POTENSI DESA PESANGGRAHAN


 

A.    PARIWISATA
  
 1.    Wisata Alam Otak Kokok (Joben)
 Desa Pesanggrahan terkenal akan keindahan alamnya, hal ini memicu turis lokal maupun manca negara untuk datang berkunjung ke desa Pesanggrahan. Salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi adalah obyek wisata Otak Kokok (Joben). Obyek wisata Otak Kokok (Joben )merupakan aset desa Pesanggrahan disektor pariwisata yang dikelola oleh pihak ketiga yaitu PT.Joben Evergreen dengan jumlah kunjungan sebanyak 123.077 orang pertahun. Kalau dihitung perhari sebanyak 342 orang perhari dengan harga tiket masuk perorang sebesar Rp.8.000,- untuk dewasa dan Rp. 5.000,- untuk anak-anak. Jika dihitung, incam yang didapat oleh PT.Joben Evergreen sekitar RP.800.000.000,- (Delapan Ratus Juta Rupiah) pertahunnya. Jumlah tersebut bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Pesanggrahan jika dikelola oleh pemerintah desa Pesanggrahan.

           PT Joben Evergreen sebagai pengelola obyek wisata Otak Kokok ( Joben ) menggandeng Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) dan pemerintah desa Pesanggrahan serta masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan hutan pinggir kawasan Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR)

    Sebagai tindak lanjut kesepakan, Pemerinta Desa Pesanggrahan menggagas agar terbentuknya perjanjian kerjasama enam (6) desa (Desa Jenggik Utara, Desa Perian, Desa Pesanggrahan, Desa Pringga Jurang Utara, Desa Tetebatu dan Desa Tetebatu Selatan) yang berbatasan langsung dengan pinggiran kawasan Balai taman Nasional Gunung Rinjani  tentang pemanfaatan air dan HHBK ( Hasil Hutan Bukab Kayu) sehingga keberadaan obyek wisata Otak Kokok (Joben) dikenal dan gaungnya menggema sampai kemanca negara.


2.    Wisata Religi Lingkok Embuk.
        Lingkok Embuk merupakan wisata religi yang banyak dikunjungi masyarakat, khusunya masyrakat lokal. Masyarakat lokal percaya ketika akan mengadakan acara sunatan terlebih dahulu harus meminum air Lingkok Embuk. Menurut kepercayaan akan menjauhkan anak yang akan disunat dari gangguan mahluk kasat mata. Lingkok Embuk merupakan cagar budaya yang harus dilestarikan.

3.    Cagar Budaya Lingkok Lunggu
      
Lingkok Lunggu masuk kedalam cagar budaya yang harus dilestarikan. Lingkok (Genangan Mata Air) Lunggu merupakan tempat untuk melaksanakan ritual adat. Adat sasak percaya akan kekuatan gaib yang dimiliki oleh sebuah benda. Benda yang dimaksud adalah sebuah tombak warisan turun temurun dari nenek moyang suku sasak yang disebut PENJENENGAN. Penjenengan ini setiap tahun harus dimandikan dengan cara para tetua dan sesepuh masyarakat melaksanakan acara ritual dilokasi Lingkok Lunggu.

4.    Cagar Budaya Pancor Dewe   
    Babad (kisah) yang diceritakan tokoh adat dan sesepuh masyarakat mengatakan bahwa PANCOR DEWE adalah tempat pemandian raja-raja terdahulu dijaman kerajaan karang asem. Hal ini membuat banyak wisatawan lokal yang berkunjung sekedar untuk berziarah ke tempat bersejarah ini. 
         Pancor Dewe merupakan cagar budaya dan situs sejarah yang harus dilindungi dan dilestarikan. Diharapkan juga pemerintah daerah berperan serta dalam pelestarian dan pengembangan wisata budaya ini sehingga terkenal dan bisa meningkatkan pendapatan asli daerah sektor pariwisata.


B.    PERTANIAN
      
Jumlah penduduk Desa Pesanggrahan dberjumlah 7549 Jiwa dan 2140 Kepala Keluarga dengan luas wilaya 547 Ha yangterdiri dari 446 Ha lahan pertanian, dengan demikian mayoritas masyarakat desa pesanggrahan sebagai petani. Untuk menunjang hasil pertanian, saluran irigasi yang memadai sangat dibutuhkan. Bersumber dari APBDes pemerintah desa Pesanggrahan membangun dan merehabilitasi saluran irigasi yang ada.

C.    PERIKANAN
       Didukung dengan sumber air yang melimpah, disamping untuk pengairan lahan pertanian, juga dimanfaatkan oleh petani untuk perikanan. Luas kolam ikan didesa Pesanggrahan ± 10 Ha dengan 3 Buah Kelompok Pembudidaya Ikan ( POKDAKAN ) terdiri dari masing masing kelompok 12 orang anggota dan ± 0,20 Ha kolam ikan perorang.

       Ikan air tawar yang dibudidayakan adalah Mujair, Karper dan Ikan Mas mengingat nilai ekonomis dari ke tiga jenis ikan tersebut cukup tinggi, maka disamping mengolah lahan pertanian, masyarakat juga memelihara ikan air tawar untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Potensi perikanan didesa Pesanggrahan cukup menjanjikan bila dikelola dan dikembangkan secara maksimal,  Para petani ikan membentuk wadah yang disebut POKDAKAN ( Kelompok Pembudidaya Ikan) air tawar sebagai ajang diskusi para petani ikan dalam mengembangkan usahanya.

D.    PETERNAKAN.
  Ternak Ruminansia (Ternak Besar) sangat digandrungi masyarakat desa Pesanggrahan. Disamping menjadi petani, masyarakat juga memelihara ternak besar seperti sapi sebagai pilihan ternak yang dipelihara. Potensi pakan ternak yang tersedia dialam mencukupi, memungkinkan masyarakat bisa menjadi peternak profesional.
  
       Ditahun 2017 ini jumlah ternak sapi didesa Pesanggrahan berjumlah 700 ekor sapi dengan jumlah pemilik sebanyak 500 orang masing masing orang ada yang memiliki ternak sapi lebih dari satu ekor. Dari jumlah kepala keluarga tersebut diatas , ada 500 kepala keluaraga disamping menjadi petani juga menjadi peternak. 
        Diharapkan kedepannya perkembangan peternakan sapi didesa Pesanggrahan mengalami peningkatan dan bisa dijadikan sebagai sumber mata pencaharian tetap dan menjadi peternak yang profesional.

E.    KERAJINAN
      
Sebagai kenang kenangan yang bisa dibawa pulang oleh wisatawan, desa Pesanggrahan sebagai destinasi wisata menyediakan berbagai macam cendra mata yang dibuat oleh kelompok wanita tani (KWT) desa Pesanggrahan dan Kelompok Pemuda Sadar Wisata (POKDARWIS). Semua cendra mata dan olahan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) berasal dari material lokal.



 F.    TEKNOLOGI TEPAT GUNA.
       Pauzal Bahri adalah seorang pemuda desa Pesanggrahan yang telah melanglang buana memenuhi undangan berbagai instansi baik pemerintahan maupun swasta untuk mempresentasikan keahliannya dalam pembuatan kaki palsu. Kaki palsu yang dibuat oleh Pauzal Bahri berbahan dasar kayu dan sabut kelapa. Pesananpun berdatangan baik dari dalam desa maupun dari luar desa bahkan luar Kabupaten dan Propinsi.

      Pemerintah desa Pesanggrahan mendukung dan membina pemuda-pemuda kreatif yang ada didesa Pesanggrahan, baik yang bergerak dibidang kepeloporan pemuda maupun kegiatan pelestarian alam. Hal ini untuk meningkatkan kreatifitas danproduktifitas para pemuda desa Pesanggrahan.

      Pauzal Bahri pernah diundang oleh salah satu stasiun televisi swasta TRANS 7 pada acara Hitam Putih dan stasiun televisi SCTV untuk menerima SCTV Award ditahun 2017.

G.    PERSIAPAN KAMPUNG WISATA
    Salah satu bentuk kegiatan Kelompok Pemuda dibidang pariwisata adalah dengan membangun sebuah rumah penginapan untuk turis manca negara yang berkunjung ke obyek wisata Otak Kokok (Joben). Pemerintah desa Pesanggrahan menggagas terbentuknya Kelompok Pemuda Sadar Wisata (POKDARWIS) yang beranggotakan pemuda sekitar pinggir kawasan TNGR dan bergerak dibidang pelestarian Obyek Wisata. Dengan terbentuknya kelompok pemuda ini diharapkan akan menaikkan grafik kunjungan wisatawan kedesa Pesanggrahan. Dengan demikian akan meningkatkan pendapatan daerah disektor pariwisata.

Rabu, 02 Agustus 2017

PROGRAM APBDes dan NON APBDes DESA PESANGGRAHAN TAHUN 2017

Program APBDes dan Non APBDes

Pembangunan didesa Pesanggrahan dari tahun ketahun mengalami peningkatan yang cukup signifikan, baik itu pembangunan fisik maupun pembangunan non fisik. Sejak berpisah dari desa induk (Montong Betok) tahun 2010, geliat pembangunan didesa ini terus meningkat. Hal ini dikarenakan kepala desa Pesanggrahan (Haji Badrun) sebagai motor penggerak pembangunan cukup handal dalam memanajemen segala bentuk kegiatan yang menyangkut kebutuhan masyarakat desa Pesanggrahan. Disamping program yang di anggarkan dari APBDes, Haji Badrun juga berusaha mencari program-program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat di semua instansi, baik instansi pemerintah maupun non pemerintahan.

A. Kegiatan fisik Non APBDes Tahun 2017
1. Bantuan reaktor biogas untuk 20 orang peternak sapi didesa Pesanggrahan dari dinas ESDM Propinsi NTB

2. Bantuan pembangunan kolam ikan air tawar dari yayasan rumah biru untuk para petani ikan desa Pesanggrahan
3. Rumah tidak layak huni dari Pemerintah Propinsi NTB sebanyak 21 Unit
4. Talud saluran irigasi sepanjang 250 meter dari Dinas Pertanian Kab.Lombok Timur.





Minggu, 02 April 2017

KEGIATAN DESA PESANGGRAHAN TAHUN 2017

DESA PESANGGRAHAN TAHUN 2017

PEMBUKAAN JALAN PENGHUBUNG DUSUN BANGLE
              Geliat pembangunan di Desa Pesanggrahan baik pembangunan fisik maupun mental terus berjalan dan mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Kepala Desa Pesanggrahan ( H.BADRUN ) sebagai inovator dan eksekutor pembangunan desa merasa bertanggung jawab atas perkembangan dan kemajuan desa yang dipimpinnya. Diluar kegiatan yang dianggarkan dari Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa, Kepala Desa Pesanggrahan berupaya mencari sumber dana lain untuk mewujudkan masyarakat desa Pesanggrahan yang sejahtera, kreatif dan cerdas.
          Diawal kepemimpinannya untuk periode ke II ini, Sabtu 18 Maret 2017 kepala desa Pesanggrahan membuka akses jalan penghubung didusun Bangle-Joret sepanjang 1Km, yang dananya diupayakan sendiri diluar Dana Desa dan ADD Kab.Lombok Timur.

 
 FESTIVAL KEKAYAAN PESANGGRAHAN 2017
             Untuk memperkenalkan potensi yang ada didesa Pesanggrahan ke dunia luar, Pemerintah Desa Pesanggrahan mengadakan Festival dan Bazar yang dirangkaikan dengan santunan untuk orang tua jompo dan anak yatim serta beraneka macam acara hiburan sebagai daya tarik minat masyarakat desa Pesanggrahan untuk memperkenalkan hasil produksi dan hasil alam yang mereka miliki, sehingga potensi yang ada di desa Pesanggrahan bisa dikenal luas hingga kemanca negara.
             Wakil Bupati Lombok Timur didampingi oleh beberapa Kepala Dinas juga menyempatkan diri untuk menghadiri GAWENYA Desa Pesanggrahan.

Kedatangan Wakil Bupati Lombok Timur pada acara Festival Kekayaan Pesanggrahan di sambut oleh Kepala Desa Pesanggrahan, Camat Montong Gading dan beberapa tokoh Masyarakat lainnya.
Dalam pidato sambutannya, Bapak Kepala Desa Pesanggrahan mengatakan, Festival Kekayaan Pesanggrahan ini digelar untuk memperkenalkan potensi yang ada didesa pesanggrahan kepada masyarakat umum dan mitra usaha lainnya serta untuk menarik minat para investor baik lokal maupun investor asing, agar mau menanamkan modalnya didesa Pesanggrahan dengan tetap mengedepankan ekonomi pertanian dan peternakan yang merupakan ciri khas desa Pesanggrahan.
Kepala Desa Pesanggrahan
Beberapa Kepala Dinas Turut serta mendampingi Bapak Wakil Bupati Lombok Timur, diantaranya Kepala Dinas Perindustrian, Kepala Badan Ketahan Pangan, dan Ibu Wakil Ketua PKK Kab.Lombok Timur.


BAZAAR HASIL PRODUKSI DAN HASIL ALAM
        Rangkaian dari Festival Kekayaan Pesanggrahan diatas, digelar juga bazaar (Pasar Murah) berbagai macam hasil usaha kelompok masyarakat yang ada didesa Pesanggrahan, Kelompok Wanita Tani Solong Jaya Dusun Solong Deye dengan hasil pemanfaatan lingkungannya, Kelompok Bajang Karya Embuk Dusun Solong Lauk dengan hasil produksi pemanfaatan barang bekas ( sampah) dari sepeda, Kelompok Sadar Wisata Bangle dengan pemanfaatan limbah kayu menjadi cendera mata dan masih banyak lagi kelompok usaha masyarakat yang lain  dengan hasil produksi kelompok mereka masing-masing.

SANTUNAN ANAK YATIM DAN ORANG TUA JOMPO
           Untuk mengurangi angka kemiskinan, pemerintah desa Pesanggrahan melakukan berbagai upaya, termasuk salah satunya adalah dengan memberikan santuan kepada anak-anak yatim dan orang tua jompo yang ada didesa Pesanggrahan. Santunan anak yatim dan orang tua jompo ini merupakan rangkaian dari Festival Kekayaan Pesanggrahan. 180 paket sembako siap untuk dibagikan. Dalam kesempatan ini Wakil Bupati Lombok Timur (H.HAERUL WARISIN) secara simbolis menyerahkan bantuan paket sembako kepada anak yatim dan orang tua jompo.

KARNAVAL
Untuk memeriahkan Festival Kekayaan Pesanggrahan, Karnaval ( Pawai ) merupakan bentuk acara yang paling banyak diminati masyarakat baik tua maupun muda.Disamping menyehatkan juga merupakan bentuk hiburan tersendiri. Dengan diiringi alat musik tradisional sasak (Gendang Beleq) dan drumband, kemeriahanpun semakin terasa ditambah lagi ada door prize yang menanti walaupun dibawah guruyar hujan saat itu.

 

LOMBA TANGKAP IKAN
Sebagai acara hiburan, lomba tangkap ikan merupakan lomba yang sekaligus hiburan, dimana ikan yang didapatkan akan menjadi milik peserta lomba dan boleh dibawa pulang